Anggota DPR Imbau BPBD Sulut Perbaiki Aspek Logistik Kebencanaan

Anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania. Foto : Puntho/mr
Anggota Komisi VIII DPR RI Ina Ammania mengimbau Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk memperbaiki persiapan logistik dalam menghadapi kebencanaan. Untuk itu, Ina Ammania menyarankan BPBD Sulut menyediakan katalog setiap logistik dari total keseluruhan yang dimilikinya.
Demikian diungkapkan Ina saat melihat kesiapan alat hingga struktur organisasi BPBD Provinsi Sulut dalam menghadapi kebencanaan, di Kantor BPBD Provinsi Sulut, Manado, Sabtu (29/2/2020). Jika sewaktu-waktu terjadi bencana maka logistik sudah benar-benar dalam keadaan siap pakai.
“Memang, bencana tidak diharapkan, tapi bencana ketika datang semua harus siap. Oleh karena itu, saya menyarankan ada katalog untuk setiap dari logistik dari barang-barang semuanya siap pakai ketika bencana itu datang,” ujar politisi Fraksi PDI Perjuangan itu.
Selanjutnya, secara berkala peralatan logistik yang dimiliki BPBD harus mendapatkan perawatan rutin. Ia mencontohkan mesin jetski yang harus rutin dinyalakan secara berkala dan Ina belum melihat itu dilakukan oleh BPBD Sulut. “Selain itu, mobil dapur umum milik BPBD juga perlu disiapsiagakan ketika sewaktu-waktu bencana datang sudah dalam keadaan siap pakai,” terang Ina.
Dari segi mitigasi bencana, Ina mendorong agar early warning system yang dimiliki BPBD Sulut harus terintegrasi terhadap ke seluruh kabupaten kota. Ia juga menyampaikan, Komisi VIII DPR RI dalam waktu dekat akan membahas RUU Penanggulangan Bencana untuk semakin memperkuat peran BPBD dan juga BNPB.
“Indonesia ini kan rawan bencana. Oleh sebab itu, kita harus siap sewaktu-waktu bencana akan datang karena setiap daerah bencananya berbeda. Komisi VIII mendorong BPBD untuk lebih aktif lagi menyusur mitigasi bencana daerah mana yang memang rawan bencana untuk dapat disikapi. Sehingga, benar-benar BPBD ada keberadaannya dan diharapkan menyelesaikan masalah bencana di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya. (pun/es)